AulaNews.id – Militan Israel dan Hamas harus mampu menutup kesenjangan yang tersisa dalam posisi mereka untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata bagi penyanderaan di Gaza, kata Gedung Putih pada Selasa.
Dilansir dari Reuters pada 8 Mei 2024 “Kami percaya bahwa kesenjangan ini dapat ditutup,” kata John Kirby, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, kepada wartawan ketika para perunding mulai berkumpul di Kairo untuk melakukan putaran diskusi baru.
Kirby mengatakan kelompok militan Palestina Hamas pada hari Senin telah menawarkan amandemen terhadap proposal asli Israel yang bertujuan untuk mengakhiri kebuntuan.
Teks kesepakatan, sebagaimana telah diubah, menunjukkan kesenjangan yang tersisa dapat “sepenuhnya ditutup,” katanya.
Perebutan perbatasan utama antara Mesir dan Gaza selatan oleh pasukan Israel menimbulkan kekhawatiran bahwa Israel mungkin akan memulai serangan yang sangat ditakuti ke Rafah.
Kirby mengatakan Israel telah meyakinkan para pejabat AS bahwa operasi tersebut memiliki cakupan dan durasi terbatas dan bukan invasi skala besar.
