Blinken berargumentasi bahwa gencatan senjata hanya akan memungkinkan Hamas untuk berkumpul kembali, namun ia juga berusaha meyakinkan Israel untuk menyetujui jeda di lokasi tertentu yang akan memungkinkan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk didistribusikan di Gaza.
Pertemuan tersebut merupakan pertemuan kedua Blinken dengan Abbas sejak konflik dimulai, namun yang pertama terjadi di Tepi Barat. Hal ini tidak diumumkan sebelumnya dan Reuters setuju untuk tidak mempublikasikan rincian perjalanan tersebut sampai selesai karena masalah keamanan.
Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki Israel pada tahun ini sudah mencapai tingkat tertinggi dalam 15 tahun terakhir, hal ini telah meningkat lebih jauh sejak perang dimulai, dengan lebih dari 170 serangan terhadap warga Palestina yang melibatkan pemukim Yahudi dicatat oleh PBB.
Blinken dan Abbas “membahas upaya untuk memulihkan ketenangan dan stabilitas di Tepi Barat, termasuk perlunya menghentikan kekerasan ekstremis terhadap warga Palestina dan meminta pertanggungjawaban mereka,” kata Miller.
Met with President Abbas and affirmed our commitment to delivery of humanitarian assistance and restoration of essential services in Gaza. Made clear that extremist violence against Palestinians in the West Bank must end and reiterated our support for a two state solution. pic.twitter.com/gax3F23ned
— Secretary Antony Blinken (@SecBlinken) November 5, 2023
Penulis: Cindy
Editor : Hendro