AS Kena Ultimatum Erdogan, Jangan Ikutan Dalam Perang Palestina vs Israel

Erdogan juga menekankan bahwa langkah apa pun yang akan meningkatkan ketegangan di kawasan, “menyebabkan lebih banyak pertumpahan darah dan memperparah masalah harus dihindari.”tegasnya.

Turki juga mengintensifkan dan melanjutkan upaya diplomatiknya untuk memulihkan perdamaian, tambahnya.

Kelompok Palestina Hamas melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa, mengatakan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini merupakan respons terhadap penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan pemukim. Dikatakan bahwa mereka menembakkan roket dan menangkap banyak warga Israel.

https://twitter.com/wahyoe_affandy/status/1710794568369873255

Sebagai pembalasan, tentara Israel memulai Operasi Pedang Besi melawan Hamas, melancarkan serangan udara di Jalur Gaza.

Pertempuran berlanjut hingga hari kedua pada hari Minggu dan Israel menyatakan keadaan perang.

Mengomentari Afghanistan, yang dilanda gempa mematikan pada hari Sabtu, Erdogan meminta masyarakat internasional untuk membantu negara yang dilanda perang tersebut, dan mengatakan bahwa Türkiye mendukung Afghanistan.

https://twitter.com/_Hareem_Shah/status/1711209476462653915

“Saya mendoakan rahmat Allah kepada saudara-saudara kita yang kehilangan nyawa akibat gempa di Afghanistan, dan saya mendoakan kesembuhan bagi mereka yang terluka,” ujarnya.

Korban tewas akibat gempa besar hari Sabtu yang melanda bagian barat laut Afghanistan telah melampaui 2.500 orang, menurut seorang pejabat.

Para ahli – yang bukan staf PBB dan tidak menerima gaji atas pekerjaan mereka – juga menyatakan pentingnya pencegahan. Pencegahan memerlukan tindakan di dua bidang: mengendalikan bahan kimia yang menimbulkan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist