Aulanews.id – Argentina dikabarkan siap menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah FIFA membatalkan drawing turnamen sepak bola tersebut yang mestinya digelar 31 Maret 2023 karena adanya penolakan kehadiran timnas Israel di Bali. Laporan media Argentina, DolbeAmarilla menyebut federasi sepak bola Argentina (AFA) akan mengajukan permohonan resmi apabila Indonesia mundur atau FIFA memutuskan untuk mengganti tuan rumah.
Hal itu disampaikan salah seorang sumber FIFA yang tak bersedia diungkap namanya. “Semuanya sedang dievaluasi dan keputusan penting akan dibuat dalam beberapa jam ke depan,” ujar sumber FIFA tersebut.
Jika dibandingkan Indonesia, Argentina tentu lebih berpengalaman dalam menyelenggarakan acara sepak bola bertaraf internasional. Negara Amerika Selatan itu pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 1978.
Saat itu Piala Dunia 1978 digelar di lima kota, yakni Buenos Aires, Cordoba, Mar del Plata, Rosario, dan Mendoza. Kemudian ada enam stadion yang menjadi tempat berlangsungnya pertandingan.
Adapun keenam stadion tersebut terdiri dari Stadion Monumental (Buenos Aires); Stadion Jose Amalfitani (Buenos Aires); Stadion Chateau Carreras (Cordoba); Stadion Jose Maria Minella (Mar del Plata); Stadion Gigante de Arroyito (Rosario); Stadion Ciudad de Mendoza (Mendoza).
Argentina selaku tuan rumah berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Belanda 3-1 lewat babak tambahan. Ini menjadi gelar juara pertama yang diraih tim Tango.
Selain Piala Dunia 1978, Argentina juga dipercaya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2001. Kali ini, ada enam kota dan enam stadion yang jadi tempat penyelenggaraan ajang dua tahunan tersebut. Mulai dari Stadion Jose Amalfitani (Buenos Aires); Stadion Malvinas Argentinas (Cordoba); Stadion Padre Ernesto Matearena (Salta); Stadion Olimpico Chateau Carreras (Cordoba); Stadion Newell’s Old Boys (Rosario); dan Stadion Jose Maria Minella (Mar del Plata).
