Arema Vs Persebaya: Eduardo Almeida Kontra Aji Santoso, Adu Strategi Pelatih Tim

Catatan itu cukup membuktikan bahwa Aji adalah sosok yang sulit dilupakan dengan jasanya untuk Persebaya. Status legenda Persebaya melekat padanya. Tapi, Aji bukan hanya legenda untuk satu klub Jawa Timur.

Rejam Jejak Aji Santoso

Aji merupakan pelatih berlatar belakang asli Kepanjen, Malang, yang memulai kariernya bersama Arema di Galatama pada 1987. Sebagai pemain, dia memberi gelar Galatama untuk Singo Edan pada musim 1992. Keputusannya pindah ke Persebaya pada 1995 melahirkan banyak protes keras dari Aremania.

Aji lantas kembali ke Arema dengan status pelatih pada awal musim 2017. Lagi-lagi, dia mampu mempersembahkan trofi juara, kali ini adalah Piala Presiden 2017 untuk kebanggaan masyarakat Malang tersebut.

Kesuksesan Aji bersama Persebaya dan Arema  itu menjadi catatan khusus. Dia pernah memberi prestasi untuk dua klub yang merupakan rival lama di Jawa Timur itu sebagai pemain maupun pelatih.

Aji Santoso bahkan satu-satunya orang yang pernah menjadi pemain dan pelatih untuk dua klub tersebut. Dia merupakan sosok yang sangat disegani dan dihormati oleh Aremania dan Bonek yang masih dalam perselisihan hingga sekarang itu.

Sama-sama On Fire

Menariknya, dua tim ini sedang dalam performa on fire. Raihan mereka mirip selama seri kedua. Arema dan Persebaya sama-sama tak terkalahkan di empat laga seri kedua dengan tiga menang dan satu imbang. Tentu saja, mereka juga sama-sama meraih 10 poin.

Arema sendiri sedang di atas angin karena saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara dengan 19 angka. Tim Singo Edan telah melewati tujuh laga terakhir tak terkalahkan, bahkan lima di antaranya berakhir kemenangan.

Konvoi yang tiba di Zamzam adalah yang pertama mencapai kamp tersebut sejak bencana kelaparan terjadi pada bulan Agustus. Butuh waktu dua minggu untuk tiba dari perbatasan Adre dengan Chad. WFP...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist