Arema Vs Persebaya: Eduardo Almeida Kontra Aji Santoso, Adu Strategi Pelatih Tim

Di sisi lain, nama Aji Santoso tentu sudah tidak asing lagi. Dia sudah malang melintang bersama beberapa klub di Indonesia. Sebagai balasan, Eduardo Almeida juga tidak ketinggalan melontarkan pujian.

“Aji Santoso adalah pelatih yang bagus. Dia punya banyak pengalaman di Indonesia. Itu yang saya pikirkan tentang dia,” ucapnya dengan jawaban yang singkat dan padat.

Aji Santoso sendiri dianggap sebagai legenda Persebaya. Dia bergabung dengan statusnya bek kiri terbaik Indonesia saat itu. Aji ditunjuk sebagai kapten Persebaya saat tim ditangani oleh pelatih Sasho Kostov asal Bulgaria di Liga Indonesia 1995-1996.

Musim berikutnya di Liga Indonesia 1996-1997, Aji masih menjadi kapten tim di bawah arahan pelatih Rusdy Bahalwan. Bajul Ijo sukses menjuarai kompetisi ini menjadi prestasi pertama mereka sejak Perserikatan dan Galatama digabung pada 1994.

Jangan lupakan juga torehannya bersama Persebaya saat telah menjadi pelatih. Aji Santoso menyumbang trofi Piala Gubernur Jatim 2020 usai menundukkan Persija Jakarta di partai final.

Catatan itu cukup membuktikan bahwa Aji adalah sosok yang sulit dilupakan dengan jasanya untuk Persebaya. Status legenda Persebaya melekat padanya. Tapi, Aji bukan hanya legenda untuk satu klub Jawa Timur.

Rejam Jejak Aji Santoso

Aji merupakan pelatih berlatar belakang asli Kepanjen, Malang, yang memulai kariernya bersama Arema di Galatama pada 1987. Sebagai pemain, dia memberi gelar Galatama untuk Singo Edan pada musim 1992. Keputusannya pindah ke Persebaya pada 1995 melahirkan banyak protes keras dari Aremania.

Aji lantas kembali ke Arema dengan status pelatih pada awal musim 2017. Lagi-lagi, dia mampu mempersembahkan trofi juara, kali ini adalah Piala Presiden 2017 untuk kebanggaan masyarakat Malang tersebut.

Kesuksesan Aji bersama Persebaya dan Arema  itu menjadi catatan khusus. Dia pernah memberi prestasi untuk dua klub yang merupakan rival lama di Jawa Timur itu sebagai pemain maupun pelatih.

Aji Santoso bahkan satu-satunya orang yang pernah menjadi pemain dan pelatih untuk dua klub tersebut. Dia merupakan sosok yang sangat disegani dan dihormati oleh Aremania dan Bonek yang masih dalam perselisihan hingga sekarang itu.

Sama-sama On Fire

Menariknya, dua tim ini sedang dalam performa on fire. Raihan mereka mirip selama seri kedua. Arema dan Persebaya sama-sama tak terkalahkan di empat laga seri kedua dengan tiga menang dan satu imbang. Tentu saja, mereka juga sama-sama meraih 10 poin.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist