Arema FC tak mengendurkan serangannya ke pertahanan Persipura. Daya gedor Arema ditambah dengan masuknya M. Rafli dan ikut mengancam lini belakang Persipura.
Persipura perlahan mulai mencari peluang lewat aksi Pahabol di menit ke-54. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti masih dapat digagalkan oleh kiper Adilson Maringa dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Gelandang Arema, Jayus Hariono yang masuk di babak kedua ikut mengancam dengan tendangan spekulasi jarak jauh. Namun masih sedikit melebar dari gawang Fitrul Dwi Rustapa.
Arema punya kesempatan memperbesar keunggulannya di menit ke-64 saat Kushedya Hari Yudo tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Fitrul. Bola masih mengenai kaki Fitrul dan terbuang percuma.
Penjaga gawang Arema, Adilson Maringa sempat mendapat perawatan ketika hendak menepis bola umpan lambung Persipura. Arema kembali menambah kekuatan di lini tengah dengan memasukkan Feby Eka.
Persipura mencoba bangkit di waktu tersisa, satu diantaranya usaha Rivaldo Ferre, meski arah bola belum menemui sasaran. Permainan Persipura sedikit meningkat dengan masuknya gelandang Henrique Marcelino yang membuat lini tengah lebih hidup.
Memasuki menit ke-81, Todd Rivaldo Ferre memaksa kiper Arema, Adilson Maringa menepis bola tendangan kaki kanannya dan menyebabkan tendangan penjuru. Tekanan terus dilancarkan para pemain Persipura di sisa waktu permainan.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, Arema mampu mempertahankan keunggulannya atas Persipura. Hasil yang sekaligus menjadi kemenangan perdana Arema dalam lima laga terakhir dan membuat posisinya naik di urutan ke-10 dengan enam poin. Adapun tim Mutiara Hitam Persipura di urutan ke-15 dengan empat angka.