Selain itu, juga perubahan sistem pembayaran dan tata Kelola dalam pengelolaan warung-warung di lingkungan gedung DPR RI, yang kemudian ikut memberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan dari unit usaha ini menjadi Rp608 juta pada triwulan ketiga tahun 2023.
“Kedua unit strategis tersebut telah memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp1,229 miliar atau sebesar 45 persen dari pendapatan sektor riil koperasi. Selain itu, kedua unit usaha tersebut juga menjadi salah satu parameter Koperasi Pegawai DPR RI dalam menciptakan dan melaksanakan tata Kelola kemitraan koperasi dengan pelaku usaha berskala mikro,” jelas Hiphi.
Di akhir sambutannya, Supri berharap agar di tahun-tahun berikutnya, Koperasi Pegawai Setjen DPR RI dapat lebih inovatif dan kreatif dalam menjalankan core bisnisnya. Sehingga, ke depan bisa lebih meningkatkan pendapatannya, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan dari anggota Koperasi itu sendiri.
Terkait hal itu, Hiphi mengungkapkan bahwa pada awal tahun 2024 mendatang, Koperasi Setjen DPR RI juga berencana akan melakukan kerja sama dengan salah satu perusahaan BUMN untuk pengadaan dan branding khusus Koperasi Pegawai DPR RI, dengan gambar khas gedung bulat (gedung nusantara).
Selain itu, di tahun 2024 nanti, PT. Kopparle Sejahtera Bersama yang merupakan anak perusahaan koperasi Setjen DPR, akan bekerja sama dengan perbankan untuk peningkatan penggunaan KKP (Kartu Kredit Pemerintah) di setiap unit kerja, serta akan mengadakan KKP campaign 2024 sebagai stimulan dan motivasi pengguna layanan dalam mendukung program pemerintah tersebut. (ayu/rdn)