“Prasyarat utamanya adalah harus memastikan Dapodiknya lengkap dan valid sehingga saat nanti sinkronisasi tidak timbul permasalahan-permasalahan teknis. Jadi Dapodiknya diberesi dulu, setelah itu baru menggunakan aplikasi ini,” kata Eko.
Ia menambahkan, aplikasi E-Rapor menjadi bagian dari transformasi digital yang gencar diupayakan oleh pemerintah termasuk dalam dunia pendidikan.
“Bahwa masih ada kekurangan atau kesulitan, mari kita belajar bersama-sama agar program transformasi digital melalui E-Rapor ini juga bisa berjalan dengan baik atas dukungan dari teman-teman di SD. Kami bersama tim pengembang juga akan terus mendampingi dan memfasilitasi,” demikian Eko Warisdiono.