Aulanews.id – Makanan pedas memang menggoda selera dan Hampir tak ada yang bisa menolak semangkuk bakso dengan kuah merah yang berasal dari sambal cabai atau semangkuk mi instan dengan irisan cabai di atasnya. Namun, banyak juga orang yang melarang memakan pedas dengan alasan bisa mengganggu pencernaan dan berbahaya untuk kesehatan.
Dikutip dari Nourish, cabai memiliki manfaat untuk kesehatan. Cabai mengandung kadar vitamin C yang tinggi. Selain itu, juga cabai juga memiliki antioksidan yang bisa membantu untuk mencegah terjadinya kanker dan diabetes. Studi juga menunjukkan bahwa mengonsumsi cabai mampu menurunkan berat badan.
Namun, konsumsi dalam jumlah banyak atau berlebihan bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada tubuh. Beberapa gejala yang bisa timbul diantaranya mual, muntah, sakit mata, diare, sakit perut, mulas karena refluks asam, dan sakit kepala.
Dikutip dari Mens Health, gejala ini muncul karena respons tubuh, bukan karena cabai yang beracun atau berbahaya. Efek samping yang muncul saat makan cabai, adalah berkeringat dan nyeri juga akibat dari tubuh yang menganggap rangsangan itu sebagai luka bakar.
Sensasi panas pada sebagian orang justru menjadi hal yang menyenangkan. Kandungan capsaicin atau senyawa aktif utama dalam cabai memberikan rasa pedas dan panas pada sel. Namun, sel tidak benar-benar terbakar.
Sebaiknya, konsumsi cabai sesuai dengan tingkat toleransi dan Jangan memaksakan makan cabai pedas yang di luar toleransi diri.
dilansir di cnnindonesia.com