Bagaimana dengan para ibu? Satu hal yang saya sadari ketika saya menyusui anak-anak saya sendiri adalah betapa istimewanya waktu antara saya dan bayi saya. Sejak saat itu, para ilmuwan telah mengidentifikasi bahwa menyusui mendorong pelepasan hormon, yang salah satunya membantu mengurangi perasaan stres dan kecemasan.
Mereka mengidentifikasi interaksi antara ibu menyusui dan bayinya sebagai “manfaat psiko-neuro-imunologis bagi ibu.” Secara sederhana, ada banyak hal yang terjadi ketika seorang wanita menyusui bayinya untuk meningkatkan kesehatan mental, emosional, dan fisiknya.
Ibu menyusui juga cenderung lebih cepat kembali bugar setelah melahirkan. Sebagian karena ia membakar sekitar 500 kalori ekstra per hari (dari simpanan lemak yang diproduksi selama kehamilan) untuk menghasilkan ASI bagi bayinya.
Penelitian juga menunjukkan bahwa ibu yang menyusui satu anak atau lebih memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara atau ovarium dibandingkan wanita yang tidak pernah menyusui anak.
Dan berikut ini beberapa berita baik lainnya: Ibu yang menyusui cenderung lebih banyak tidur daripada mereka yang harus menyiapkan susu formula untuk bayinya. Pikirkanlah. ASI selalu tersedia. Selalu pada suhu yang tepat. Sangat mudah dibawa. ASI tersedia dalam wadah yang mudah dibersihkan dengan berbagai bentuk dan ukuran. Itu benar-benar keajaiban modern.