Antibiotik ‘untuk berjaga-jaga’ banyak digunakan selama COVID-19, kata badan kesehatan PBB

“Ketika seorang pasien membutuhkan antibiotik, manfaatnya sering kali lebih besar daripada risiko yang terkait dengan efek samping atau resistensi antibiotik. Namun, jika tidak diperlukan, obat tersebut tidak memberikan manfaat dan menimbulkan risiko, dan penggunaannya berkontribusi terhadap munculnya dan penyebaran resistensi antimikroba,” kata Dr Silvia Bertagnolio, Kepala Unit Pengawasan, Bukti dan Penguatan Laboratorium WHO, Divisi AMR.

Tidak ada dampak positifLaporan badan kesehatan PBB menyatakan bahwa penggunaan antibiotik “tidak meningkatkan hasil klinis pada pasien COVID-19”.

Sebaliknya, resep sistematis antibiotik tersebut “dapat menimbulkan bahaya bagi orang-orang yang tidak mengalami infeksi bakteri, dibandingkan dengan mereka yang tidak menerima antibiotik,” kata WHO dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga:  Mungkinkah jawaban terhadap 100% energi terbarukan di Dominika ada di bawah tanah?

“Data ini memerlukan perbaikan dalam penggunaan antibiotik yang rasional untuk meminimalkan konsekuensi negatif yang tidak perlu bagi pasien dan masyarakat.”

Temuan ini didasarkan pada data dari Platform Klinis Global WHO untuk COVID-19, yang merupakan basis data data klinis anonim dari pasien yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19. Data berasal dari 450.000 pasien di 65 negara sejak Januari 2020 hingga Maret 2023.

Kutu superResistensi antimikroba mengancam pencegahan dan pengobatan berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri, parasit, virus, dan jamur.

Penyakit ini terjadi ketika bakteri, virus, jamur, dan parasit berubah seiring berjalannya waktu dan tidak lagi merespons obat-obatan sehingga infeksi menjadi lebih sulit diobati dan meningkatkan risiko penyebaran penyakit, penyakit parah, dan kematian. Akibatnya, obat-obatan menjadi tidak efektif dan infeksi tetap ada di dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko penularan ke orang lain.

Jakarta – Sekretaris Baranahan Kemhan Laksamana Pertama TNI Mochamad Taufik Hidayat, memimpin Rapat Tindak Lanjut Rakor Pengembangan Ketahanan Pangan di......

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist