Aulanews.id – SADAP-Sebanyak 64 Banser dikukuhkan oleh Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kencong, Minggu (28/11/2021) dini hari di SMP Trunojoyo Desa Cakru, Kencong, Jember. Pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Agus Nur Yasin, Ketua PC GP Ansor Kencong setelah peserta mengikuti semua materi Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser mulai Jumat sampai Minggu (26-28/11/2021) di tempat yang sama.
Ridwan Hamid, salah satu tim Instruktur acara menyampaikan, pihaknya melakukan seleksi ketat dalam rekruitmen calon Banser Kencong tersebut. Sangking ketatnya, ada peserta yang mengundurkan diri saat wawancara sebelum penetapan peserta.
Pihaknya mengaku tidak mau kecolongan dengan masuknya orang non NU menjadi anggota Banser.
“Kami seleksi ketat, agar yang ikut benar-benar NU,”kata pria yang juga aktif sebagai instruktur kaderisasi di NU Jawa Timur tersebut.
Ridwan menyampaikan, pada mulanya ada 70 orang yang mendaftarkan diri sebagai peserta, namun saat pembaiatan tersisa 64 peserta yang lulus dan disahkan menjadi Banser.
Sebelumnya, Agus Nur Yasin dalam apel pembukaan acara menyampaikan, bahwa Diklatsar merupakan gerbang awal menjadi Banser. Maka dia meminta agar peserta menata niat dan betul-betul ikhlas mengikuti acara.
“Jangan sampai sahabat mengikuti Diklatsar ini hanya ingin gaya-gayaan saja, tapi saat sudah enak-enaknya nanti menyesal, dan putus di tengah jalan,” ungkapnya.
Agus juga menjelaskan, bahwa mengikuti diklat tidak gampang, memerlukan pengorbanan. Diantaranya harus mengorbankan waktu, aktifitas dan profesi masing-masing. Namun lanjut Agus, apapun profesinya, saat mengikuti diklat semuanya dianggap sama.
“Saya tidak membedakan yang di rumah jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) , jadi pak kampung atau jadi apapun, kalau sudah posisi jadi peserta semuanya sama. Tidak ada pembeda, maka jangan harap sahabat dapat sesuatu spesial di hadapan panitia atau skolat,” kata mantan ketua PC IPNU Kencong tersebut.
Dia juga menegaskan, bahwa pihaknya sedang mencari kader tangguh dan tidak lembek. Pasalnya, di Ansor dan Banser sering berhadapan dengan orang – orang yang nyinyir dan tidak suka terhadap Ansor dan Banser.
“Kita tidak mencari kader yang lemah, yang nelongsoan. Sebagai kader Ansor, Banser sering mendapat cemoohan, bulian nyinyiran. Maka kita harus tetap kuat, jangan sampai ketika dapat nyinyiran membuat kita lemah,” pungkasnya.
Diklatsar kali ini adalah rangkaian acara diklat PC GP Ansor Kencong yang ke lima, sebelumnya diklat serupa telah dilaksanakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kasian, Puger, Jombang dan Umbulsari. Selanjutnya tinggal PAC Gumukmas yang akan segera terjadwal.