Doa berbahasa Arab yang lumayan panjang dibaca Nyai Hj. Muhassonah disimak dengan khidmat oleh Anies yang duduk di sebelah kanannya. Sesekali Anies dan Fery terdengar mengucapkan kata ‘amin’ di sela-sela doa yang dipanjatkan perempuan berusia 84 tahun tersebut.
Setelah berdoa dan berbincang dengan penuh akrab. Tidak banyak kalimat yang disampaikannya, yang pasti agenda tersebut melengkapi rangkaian kegiatannya selama di Jombang yang mendatangi tokoh-tokoh NU. “Kami Alhamdulillah bersyukur sekali bisa sampai di sini (Jombang),” tutur Anies.
Ponpes Didirikan 1917
Mengutip situs asadenanyar.com, Pesantren Mamba’ul Ma’arif di Denanyar didirikan pada 1917 oleh KH Bishri Sansuri (tokoh NU yang juga kakek Gus Dur) bersama istri, Nyai Noor Khodijah.
KH Bishri mendapat restu gurunya, KH Hasyim Asyari, dan mendapat dorongan dari mertuanya, KH Hasbullah.
Saat itu di kawasan desa setempat menjadi lokasi perjudian dan pelacuran. Kehadiran Pesantren Denanyar tersebut mampu menyulap kehidupan kelam masyarakat dan mendorong berlomba-lomba belajar agama. Saat ini ribuan santri bersekolah di Ponpes Denanyar.(Mg01)