Aulanews.id – Ditemukan Kapal Motor (KM) tanpa nama di Perairan Silo Baru, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Kapal Motor ini diduga membaga pejerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang hendak menuju ke malaysia.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tanjungbalai Asahan Letkol Laut (P) Aan Prana Tua Sebayang mengatakan kapal yang diawaki seorang nakhoda serta tiga anak buah kapal (ABK) itu memuat 23 orang, yang terdiri dari 12 laki-laki dan 11 perempuan.
“Puluhan orang ini akan diselundupkan ke Malaysia. Kapal berlayar tanpa dokumen resmi hingga ditangkap untuk dimintai keterangan oleh petugas TNI AL,” kata Aan melalui keterangan tertulisnya, Selasa (15/3).
Kejadian berawal saat petugas mendapatkan informasi mengenai penyelundupan itu. Itu ditindaklanjuti dengan pengintaian dan penyisiran di sekitar perairan Bagan Asahan – Silo Baru pada Selasa (15/3).
“Sekitar pukul 04.30 WIB, tim berhasil menangkap dan mengamankan kapal kayu tanpa nama di Perairan Bagan Asahan. Setelah dicek awal di lapangan, penumpang diduga calon PMI ilegal. Selanjutnya tim membawa kapal kayu tersebut menuju Posmat Bagan Asahan untuk penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.
Terpisah, Panglima Koarmada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah mengatakan upaya ini terkait dengan komitmen Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudo Margono.
“Dengan digagalkannya upaya penyelundupan puluhan calon PMI ilegal di Tanjungbalai Asahan merupakan salah satu bentuk kehadiran TNI Angkatan Laut melakukan Patroli guna mencegah segala bentuk pelanggaran sesuai dengan komitmen Kepala Staf TNI Angkatan Laut,” pungkas dia.
Sebelumnya, Yudo meminta anak buahnya untuk mencegah pemberangkatan TKI ilegal sejak daerah asal, tak hanya menangkapi mereka yang baru tiba dari Malaysia.
sumber: cnnindonesia.com