Yang sebelumnya telah diberitakan oleh Anggota DPR Aceh (DPRA) Asrizal Asnawi mengaku telah mendapatkan laporan tentang adanya tumpahan minyak di perairan Langsa, Aceh. Dan diduga sudah terjadi hampir sejak sebulan lalu.
“SKK Migas, Menteri ESDM, dan PT Pertamina segera melokalisasi dampak sebelum bertambah besar yang dapat mengganggu aktivitas para nelayan karena biota laut, ikan dan terumbu karang, tercemar,” kata Asrizal dalam keterangan kepada detikcom, Rabu (1/9).
Asrizal mengaku mendapat informasi tumpahan minyak itu dari pegiat lingkungan hidup serta nelayan di Langsa. Ia menyebut gelembung minyak di sana mulai terlihat sejak 6 Agustus lalu, dilansir dari cnnindonesia.com.