Aulanews.id, Malaysia – Penggunaan bahasa slang Indonesia oleh sejumlah warga Malaysia menjadi sorotan usai heboh lagu Helo Kuala Lumpur diduga menjiplak Halo-Halo Bandung karya Ismail Marzuki.
Salah satu warga Malaysia, Imaan, mengakui banyak anak muda di negara itu menggunakan bahasa Indonesia untuk mengumpat saat bermain gim Mobile Legend.
“Banyak juga sih kalau orang Malaysia, banyak pakai bahasa Indonesia. Tapi, lebih banyak dipakai dalam bermain gim,” kata Imaan.
Ia kemudian berujar, “Lebih kepada umpatan sih.”
Lebih lanjut, Imaan menerangkan banyak warga Malaysia bermain gim online dan belajar bahasa Indonesia dari aktivitas ini. Dulu, mereka belajar bahasa Indonesia dari sinetron yang mereka tonton.
Beberapa contoh frasa umpatan yang kerap digunakan warga Malaysia saat bermain game, kata dia, yakni “bocil” (bocah cilik), “botol (botak tolol).”
Bocil diasosiasikan sebagai ungkapan untuk menggambarkan anak-anak yang tak bisa diam, berisik, dan dianggap kampungan.
Imaan juga mengakui kerap menggunakan umpatan bahasa slang dari Indonesia saat bermain gim. Ia lantas membeberkan alasan lebih suka mengumpat menggunakan bahasa negara tetangganya.
“Kayak lebih terasa mengumpatnya gitu loh. Enggak ada feel kalau pakai Bahasa Malaysia. Dan secara pribadi, aku suka dengar bunyi dari bahasa Indonesia,” ungkap Iman.
Sementara itu, akademisi dari Universitas Teknologi MARA Shah Alam di Malaysia, Azlinawati Ngainon, mengaku tak menyadari fenomena tersebut.
“Saya tak tahu penggunaan Bahasa Indonesia dalam percakapan tersebut menjadi populer di kalangan anak muda, maaf jika saya tak menyadarinya,” kata Azlinawati.