Amerika Imbangi Tiongkok Dengan Beri Australia Teknologi Kapal Selam Nuklir

Biden mengatakan ketiga pemerintahan akan menjalani periode konsultasi 18 bulan, untuk menentukan setiap elemen program ini, dari tenaga kerja dan persyaratan pelatihan, hingga jadwal produksi dan untuk memastikan kepatuhan penuh pada komitmen non-proliferasi nuklir.

Inggris mengatakan program 18 bulan itu akan membahas rincian tentang negara dan perusahaan mana yang akan melakukan apa, agar kapal selam pertama dapat selesai secepat mungkin.

Para pejabat AS tidak memberikan kerangka waktu kapan Australia akan mulai menggunakan kapal selam bertenaga nuklir itu, atau berapa banyak yang akan dibuat. Karena Australia tidak memiliki infrastruktur nuklir, pembuatan kapal selam itu akan membutuhkan waktu bertahun-tahun, kata mereka. “Terus terang ini merupakan pengecualian dalam kebijakan kami dalam banyak hal, saya tidak berharap ini akan dilakukan dalam keadaan lain di masa datang.”

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist