Model Alquran raksasa itu tidak hanya menarik minat dari Muslim setempat, tetapi juga telah mendatangkan pengunjung dari negara-negara tetangga, seperti Brunei, Malaysia, Indonesia, dan Singapura. Marokhi menyebut mereka membawa setidaknya 300 ribu baht (Rp 130 juta) sebagai sumbangan kepada masyarakat.
“Komunitas setempat berencana membangun atap di atas karya seni ini, untuk melindunginya dari unsur-unsur yang dapat merusaknya,” ujar Marokhi
Dilansir oleh Republika.id