Secara keseluruhan, Hirogawa telah dilanda delapan tsunami dalam sejarahnya yang tercatat sejak tahun 1361.
Namun, kehidupan di komunitas tepi pantai ini terus berlanjut. Di kota yang berpenduduk sekitar 6.400 jiwa ini, komunitas permukiman terletak berdekatan dengan pantai, hanya sepelemparan batu dari balai kota dan pusat senam yang sering menjadi pusat kegiatan bagi kaum muda.
“Masyarakat kota ini telah diberitahu tentang tsunami dari nenek moyang mereka selama beberapa generasi,” kata Sakiyama, direktur museum.
“Kami ingin semua orang di Jepang mengetahui kisah (Hamaguchi), dan lain kali jika terjadi tsunami di suatu tempat, kami ingin mereka segera mengungsi dan menyelamatkan nyawa mereka terlebih dahulu.”