Aulanews.id – NasDem merupakan partai politik yang unik. Ada dua bukti keunikan tersebut terkait dengan pergumulan partai besutan Surya Paloh terhadap Al-Quran, kitab suci umat Islam.
Pertama, Al-Quran Digital NasDem yang diluncurkan pada 28 Mei 2017. Ini berbentuk aplikasi yang bisa didownload di Google Playstore untuk memberi kemudahan dalam membaca, menghafal dan mengamalkan Al-Quran.
Aplikasi Al-Quran Digital NasDem terdapat 14 fitur. Antara lain: (1) Surat, (2) Juz, (3) Tashih, (4) Terjemahan, (5) Murottal, (6) Terakhir Baca, (7) Hadits, (8) Penanda, (9) Waktu Sholat, (10) Masjid Terdekat, (11) Asmaul Husna, (12) Testimoni, (13) Tentang, (14) Hubungi Kami.
NasDem merupakan partai politik pertama di Indonesia yang meluncurkan Al-Quran Digital yang disertai dengan tajwid dan terjemahan dalam Bahasa Indonesia, 16 Bahasa Daerah, dan 11 Bahasa Asing.
Terjemahan Al-Quran dalam Bahasa Daerah dalam rangka konservasi dan pelestarian yang mana pemakaian bahasa lokal setempat terus berkurang. Lama kelamaan, Bahasa Daerah yang merupakan kekayaan budaya bangsa bisa-bisa musnah.
Sementara terjemahan dalam Bahasa Internasional merupakan soft diplomacy Indonesia dan umat Islam dalam membangun hubungan harmonis dengan dunia internasional, sebagaimana cita-cita Proklamasi Kemerdekan Republik Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945.
T Taufiqulhadi, Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Timur IV Periode 2014-2019, kini Ketua DPW Partai NasDem Nanggroe Aceh Darussalam yang tercatat sebagai penggagas dari Al-Quran Digital NasDem.
Banyak tokoh yang mengapresiasi digitalisasi Al-Quran ini. Surya Paloh, Said Aqiel Siradj, Nasaruddin Umar, Lukman Hakim Saifuddin, Hajriyanto T Thohari, Marsudi Syuhud, dan Din Syamsuddin menyambut baik kehadiran Al-Quran Digital NasDem ini.
Menurut mereka, aplikasi ini bermanfaat sebagai media belajar, syiar untuk generasi muda, kontribusi untuk umat, sosialisasi di tengah dunia digital, pembangunan bangsa, amal soleh, serta wujud tanggungjawab partai untuk menerapkannya dalam kehidupan politik.
Kedua, Khatmil Quran Binnadhar yang diselenggarakan di 333 titik di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Kegiatan ini melibatkan 9.999 masyarakat umum yang bersimpati pada NasDem dan Anies Rasyid Baswedan, terutama para ibu Muslimat.
KH Nasirul Mahasin menegaskan bahwa acara Khatmil Quran yang diselenggarakan pada 17 April 2023 berbarengan dengan malam ke-27 Ramadhan, Lailatul Qadar dan Nuzulul Quran. Ini dikandung maksud agar semua mendapat syafaat Al-Quran, seraya berdoa semoga apa yang menjadi harapan NasDem dan Anies terwujud.