“Yang jelas pasien yang dirawat ada di ICU dan ruang biasa. Tapi terakhir kami lihat yang di ruang biasa juga bisa dipulangkan dan membaik. Di icu kondisinya ada yang berat belum stabil ada, tapi ada sebagian yang sudah membaik,” kata Dirut RSSA Kota Malang Kohar Hari Santoso dikutip dari VIVA.
Mantan Kepala Dinkes Jatim itu mengatakan, untuk beberapa korban yang mengalami luka berat kondisinya butuh alat bantu pernapasan. Ada pula pasien yang mengalami pendarahan di pembulu darah hingga pasien yang mengalami patah tulang.
“Berat itu, jadi kesadarannya menurun dadanya sesak jadi kita bantu pakai alat alat bantu nafas. Juga ada yang pernah pendarahan di pembuluh darah dan terus kemudian kita lakukan tindakan tapi rupanya efek jauhnya masih memberikan efek. Beberapa tungkainya ada patah tulang dan masih kami rawat,” ujar Kohar. NF