Aulanews.id – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Dumai gerak cepat melakukan aksi tanggap bencana alam atau galodo yang menimpa masyarakat Sumatera Barat.
Melalui tim Satuan Tugas (Satgas), PT KPI Unit Dumai menyalurkan bantuan tunai dan sejumlah logistik yang dibutuhkan oleh para pengungsi, di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.
Bencana erupsi Gunung Marapi dan intensitas curah hujan yang tinggi yang terjadi sejak bulan Mei 2024 telah menimbulkan kerugian material dan non material hingga menelan korban jiwa di beberapa Kabupaten di Sumatera Barat.
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai, Agustiawan, mengatakan bantuan yang diberikan untuk korban bencana disalurkan ke Posko Penanggulangan Bencana melalui Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
“Ini menjadi bentuk komitmen dan kepedulian kami terhadap musibah yang menimpa saudara kita di Sumatera Barat.
“PT KPI Unit Dumai hadir ditengah-tengah masyarakat dan ini juga menjadi bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan,” jelasnya.
Penyaluran bantuan yang diberikan ini telah dikoordinasikan sebelumnya ke Pemda setempat terkait kebutuhan mendesak yang sangat diperlukan untuk para korban selama masa tanggap darurat bencana.
Bersinergi bersama dengan SP-KMPT, SP-PHR (Pertamina Hulu Rokan), PATRAPALA, PWP (Persatuan Wanita Patra), AOC (Agent of Change), Koperasi Pekerja Puteri Tujuh dan Bazma (Baituzzakah Pertamina), PT KPI Unit Dumai berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp242.342.119.
Bantuan tersebut disalurkan ke dua lokasi yang berbeda.
Penyaluran pertama diserahkan ke posko yang ada di Rumah Dinas Bupati Tanah Datar, Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dengan bantuan berupa uang tunai dan logistik, Selasa (4/6).
“Kami menyalurkan uang tunai sebesar Rp 70 juta dan berbagai kebutuhan untuk para pengungsi, seperti bahan pokok makanan, alat sanitasi, obat-obatan dan vitamin hingga kebutuhan bayi, seperti pampers,” imbuh Agustiawan.