Aulanews.id – Longsor yang menutup ruas jalan kabupaten di Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih belum dibuka karena belum adanya bantuan alat berat untuk membersihkan material di kawasan Bukit Menoreh ini.
“Terkini yang paling berat di titik ruas jalan Gunung Kelir-Kutogiri, saat ini belum bisa dikerjakan karena tebalnya longsoran, sehingga kalau tidak menggunakan alat berat tidak bisa (dibersihkan). Untuk pembersihan seperti di deket aspal itu bisa dikerjakan warga setempat,” ungkap, Dukuh Kembang Sarija, saat ditemui di lokasi, Dusun Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo, Selasa (16/11/2021).
Dari pantauan, ruas jalan kabupaten itu terlihat masih tertutup material longsor dan tidak bisa dilewati kendaraan bermotor. Sebanyak 10 personel dari Brimob Polda DIY telah dikerahkan untuk pembersihan secara manual di lokasi tersebut dan beberapa warga tampak mencoba lewat dengan berjalan kaki di atas material yang menutup jalan.
Sarija menuturkan dengan masih tertutupnya jalan tersebut akan menghambat aktivitas warga Dusun Kembang yang berjumlah 243 Kepala Keluarga. Ia mengatakan jika selama ini kondisi ini belum tertangani, warga tidak akan bisa ke mana-mana, termasuk untuk urusan pendidikan.
“Pertama akses pendidikan, kedua akses wisata dan ketiga akses pasar. Jadi semua orang untuk saat ini tidak bisa lewat. Mau ke pasar nggak bisa. Mau sekolah juga sama. Sementara pada libur. Kalau lewat jalan lain memutar sangat jauh,” ucapnya.
“Sekolah yang terdampak banyak. Mulai dari SD sampai dengan SMA sederajat. Warga yang mau sekolah ke Wates atau sebaliknya sekolah di sini tak bisa lewat,” sambung Senija.