Dengan kunjungan ini, UNUJA berharap dapat membuka akses yang lebih luas ke Tiongkok, mengembangkan program-program akademik dan penelitian yang lebih berkualitas, serta meningkatkan reputasi internasional universitas. Kerja sama dengan Tiongkok diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong utama dalam akselerasi reformasi pendidikan di UNUJA, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing global dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.
Rektor KH. Abd Hamid Wahid optimis bahwa langkah ini akan membawa banyak manfaat bagi UNUJA. “Kami percaya bahwa dengan kerja sama ini, UNUJA dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa Indonesia,” pungkasnya.