Akhirnya Ditemukan Setelah Hilang Kontak Selama Dua Bulan

Aulanews.id – Kapal motor (KM) Bali Permai-169 mulai hilang kontak di Samudra Hindia sejak 2 bulan lalu di lokasi sekitar 1.700 nautical mile ke arah selatan Bali.

“KM Bali Permai-169 lost contact di perairan selatan Bali atau Samudra Hindia. Jadi jaraknya dari Bali itu kurang-lebih 1.700 nautical mile arah selatan Bali dan berjarak kurang lebih 790 (nautical mile) sebelah barat Perth, Australia,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, kepada wartawan, Kamis (9/9).

Kapal ini membawa sebanyak 19 penumpang dengan nakhoda bernama Musahwi. Menurut info Darmada KM Bali Permai-169 berangkat pada 10 Juli, dan direncanakan akan berlayar sampai awal November.

Basarnas Bali telah melakukan pencarian karena permintaan dari PT Putra Jaya Kota selaku perusahaan pengelola KM Bali Permai itu. Darmada menyebut pihaknya juga telah meminta bantuan kepada Australia mengingat lokasi hilang kontak begitu jauh dari Bali yang berjarak 1.700 nautical mile atau 3.000 kilometer.

Dan sampai saat ini, baik dari Basarnas Bali maupun SAR Australia belum dapat menemukan tanda-tanda kapal tenggelam. Tim pencari juga tak menemukan bekas-bekas kecelakaan seperti benda bawaan penumpang yang mengapung, life jacket, atau pelampung.

“Tanda-tanda ini sama sekali tidak ada,” kata Darmada.

Dari upaya yang ditempuh itu, Basarnas telah menyatakan belum dapat memastikan apakah kapal tersebut bocor, tenggelam, atau pecah dan sebagainya. Dan untuk status KM Bali Permai-169 masih hilang kontak.

“Statusnya lost contact. Upaya-upaya komunikasi masih kita lakukan dengan kapal-kapal yang berada di daerah sana,” jelas Darmada.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist