Termasuk di bulan Ramadlan ini terdapat sebuah proses permohonan ampun dan pertaubatan. Serta proses mencari guru dan hidayah yang bisa membimbing pada kebaikan kita semua.
“Maka dalam proses itu insyaallah kita akan ditunjukkan oleh Allah guru yang akan menuntun kebaikan dalam kehidupan kita,” katanya.
Di akhir Khotmil Qur’an, Gubernur Khofifah juga membacakan tahlil untuk mendoakan sekaligus mengingat jasa para pendahulu pemimpin Jawa Timur dari massa ke massa yang telah wafat mulai dari R.Samadikun, R.T.A Milono, Soewondo, Moch Wiyono H.M Noer, Soenandar Prijosudarmo, Wahono, Soelarso, Basofi Sudirman. Juga, mendoakan kesehatan bagi pemimpin Jatim diantaranya Bapak Imam Utomo, Setia Purwaka hingga Soekarwo.