Sebelumnya, diberitakan bahwa sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kericuhan yang terjadi pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Dari 127 korban yang meninggal dunia 2 di antaranya adalah anggota Polri.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta kepada wartawan mengungkapkan bahwa pertandingan di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut sesungguhnya berjalan dengan lancar. Namun, setelah permainan berakhir, sejumlah pendukung Arema FC merasa kecewa dan beberapa di antara mereka turun ke lapangan untuk mencari pemain dan ofisial. (Ful)