Para pemimpin dan pengurus cabor, lanjut Menpora Dito, memiliki peran yang sangat besar dalam pembinaan para atlet menuju prestasi. Di satu sisi Kemenpora memiliki tanggung jawab penuh dalam memastikan bantuan untuk cabor bisa terealisasi, berfungsi efektif, dan juga diberikan sesuai aturan.
“Di sini kami benar-benar tidak ingin melakukan intervensi, tetapi bagaimana memastikan organisasi yang pengelolaannya semi pemerintahan karena adanya partisipasi dan juga pengelolaan APBN,” ujar Menpora.
“Di sinilah kita harus saling bahu-membahu dan terbuka serta kolaborasi yang aktif demi memastikan pembinaan berjalan dan juga pengelolaan anggaran yang akuntabilitasnya terjamin,” imbuh Menpora Dito.
Menpora pun memastikan kelak tidak akan ada lagi oknum-oknum ataupun praktik-praktik yang berada di luar jalur yang semestinya. Kalaupun para pengurus cabor mendapati temuan tersebut, Menpora Dito mempersilakan untuk melaporkannya secara langsung baik ke dirinya maupun ke Kemenpora.
“Ekspektasi masyarakat dan juga pimpinan tertinggi kita, Bapak Presiden sangat tinggi khususnya di multievent-multievent yang akan kita hadapi. Jadi saya harap, jadikanlah Kemenpora ini punggung buat bersandar dan juga kita terbuka kapanpun untuk kebaikan dan juga kemajuan olahraga,” tegas Menpora. (luk)