Aulanews.id, Probolinggo – Peran penting Pondok Pesantren (Ponpes) mendapat pengakuan dari Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto. Saat mengunjungi Ponpes Nurul Jadid dan Ponpes Zainul Hasan Genggong di Probolinggo, Jawa Timur, Airlangga mendorong ponpes agar lebih berperan lagi dalam memajukan ekonomi umat dan memberdayakan masyarakat.
“Sebagai sebuah institusi, pondok pesantren selama ini juga dikenal memiliki peran yang signifikan dalam keikutsertaan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengelolaan bidang pendidikan,” kata Menko Airlangga Hartarto.
Ponpes secara aktif, lanjut Airlangga, juga telah memberikan pengalaman berorganisasi kepada para santri dan santriwati, yang diharapkan menumbuhkan jiwa kepemimpinan, sehingga menciptakan pemimpin unggul yang berguna dalam kemajuan bangsa.
“Peran penting ponpes juga terlihat dalam kemampuan untuk memajukan ekonomi umat, tidak hanya bagi kemandirian ekonomi pondok pesantren semata, namun juga pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di lingkungan sekitar pesantren,” ucapnya.
Pada kunjungan ke Ponpes Nurul Jadid, Menko Airlangga bertemu dengan Pengasuh Ponpes KH Moh Zuhri Zaini dan beberapa pengurus ponpes lainnya. “Untuk Santri dan Santriwati, untuk terus semangat belajar dan mengikuti perkembangan keilmuan sekarang. Terutama untuk mahasiswa dan mahasiswi jurusan kesehatan, karena ini menjadi sektor yang penting sejak terjadinya pandemi COVID-19. Masyarakat menantikan karya dan pengabdian dari adik-adik semuanya,” jelas Menko Airlangga.
Ponpes Nurul Jadid menaungi yayasan pendidikan dari tingkat TK hingga universitas dan terdapat sekitar 15 ribu santri yang menuntut ilmu di ponpes tersebut. Pada 2021 Ponpes Nurul Jadid pernah menerima penghargaan sebagai Pesantren Terbaik dalam Penanganan COVID-19 dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).