“Kami ini semuanya anggota Polda Metro Jaya, mutasi itu adalah hal yang wajar tour of duty ya kan, penyegaran. Termasuk Pak Jacklyn ya kan. Pak Jacklyn ini mutasi dari Jantaras ke Humas,” kata Kombes Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/10).
Aksi Periksa HP Viral di Medsos
Ambarita viral usai menggeledah paksa HP seorang pemuda. Tidak jelas kapan peristiwa itu terjadi. Ambarita kemudian menuai banyak kritik, salah satunya dari Kompolnas, karena aksinya menggeledah tanpa surat perintah.
Dalam video itu, Aipda Ambarita terlihat ngotot dan beralasan petugas kepolisian memiliki wewenang untuk memeriksa HP pemuda tersebut. Meski pemuda itu tampak sudah menolak saat dilakukan pemeriksaan paksa oleh Aipda Ambarita, Ambarita memaksanya.
“Tahu tugas dan wewenangnya polisi? Undang-undangnya privasi itu apa sih? Kita adu data,” ucap Ambarita, seperti dilihat dalam video viral, Selasa (19/10).
Ambarita terus-menerus mencecar pemuda itu soal tugas dan wewenang polisi. Menurut Ambarita, polisi punya wewenang identitas masyarakat. Untuk diketahui, peristiwa ini terjadi saat Tim Jaguar Polres Metro Jakarta Timur melakukan patroli dan direkam video.
“Wewenang polisi memeriksa identitas, identitas. Tahu kau definisi identitas itu apa? Harus tau kami siapa kau,” kata Ambarita.
Ambarita tidak memberi kesempatan pemuda itu untuk berbicara. Dia terus ngotot untuk memeriksa isi ponsel pria itu.
“Kalau ada perencanaan pembunuhan di situ? Memang saya kenal sama kau?” ujar Ambarita dengan nada tinggi.