Aulanews.id – Di dunia ini Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai karakter, sifat, sikap, kebiaasaan dan pola pikir yang berbeda. Begitu pula dengan takdir dan nasib masing-masing tentu tidak semuanya sama.
Ada yang punya pasangan dengan begitu perhatian, ada yang puluhan tahun masih sendirian. Ada yang memiliki keluarga utuh, ada pula yang baru saja merasa kehilangan. Ada yang memiliki keturunan, ada pula yang tidak seberuntung itu. Ada yang memiliki orangtua lengkap, ada juga anak-anak yatim yang merindukan kasih sayang ayah dan ibunya.
Namun tidak semua orang mampu menjaga perasaan orang lain. Banyak yang sering lupa menimbang sebelum bertindak dan berucap.
Akan tetapi, semua orang selalu merasa berhak menggunakan lisannya walaupun tanpa disadari mungkin saja ada hati yang terluka dari apa yang dikatakannya. Karena, kita tidak akan pernmah mampu membendung apa yang ingin orang lain katakan dan lalukan, maka satu-satunya cara agar tidak memimbulkan kesakitan adalah kita sendiri yang harus belajar bersikap masa bodo dan membuat tuli telinga sendiri.
Banyak bergaul memang baik. Tidak memilih-milih teman pun merupakan salah satu sikap yang disukai banyak orang. Namun ternyata tidak semua jenis lingkungan bisa menerima kehadiran kita dengan baik.
Setelah memilih lingkungan yang tepat, memilih teman pun perlu dilakukan. Semakin dewasa seseorang lebih membutuhkan sedikit teman jika dibandingkan ketika anak-anak dan remaja.
Bulying, cacian, cibiran dan pendapat negatif yang berasal dari orang yang tidak menyenangi kita tentunya sedikit banyak akan memberi pengaruh pada kesehatan mental.