Pandor mengatakan bahwa penarikan kembali para diplomat tersebut adalah “praktik normal”.
Ia menambahkan, para utusan itu akan memberikan “pengarahan lengkap” mengenai situasi tersebut kepada pemerintah, yang kemudian akan memutuskan apakah hal tersebut dapat membantu atau apakah “hubungan yang berkelanjutan benar-benar dapat membantu”.
Beberapa negara telah menarik kembali diplomat dari Israel ketika kritik global terhadap pemboman yang terus berlanjut terhadap Gaza semakin meningkat.
Turki, anggota NATO, melakukan hal yang sama pada Sabtu (4/11/2023), bergabung dengan negara-negara muslim lainnya, seperti Yordania dan Bahrain. Beberapa negara Amerika Selatan juga telah memutuskan hubungan setelah Bolivia, yang pada awal November menjadi negara pertama yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel, karena serangan “yang tidak proporsional” di Gaza.
Penulis: Bela
Editor: Hendro