Aulanews.id.Probolinggo, Jawa Timur – Tumpukan sampah batok kelapa menggunung menjadi pemandangan tak sedap setiap hari. Bagi masyarakat yang sedang melintas di Jalan Gusdur Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo
Pembuangan sampah batok kelapa yang berserakan di pinggir itu membuat kesan kotor dan kumuh. Padahal Jalan Gus Dur merupakan jalur alternatif yang cukup ramai, baik menuju Pondok Riyadlus Sholihin maupun Jalan Raya Bromo. Selasa (10/5/2022)
Hartono (45) salah satu pengendara mengatakan, tumpukan sampah batok kelapa ini menumpuk dan menimbulkan aroma tak sedap itu sudah berlangsung lama dan tidak mendapat perhatian dari pemerintahan setempat.
“Sudah lama sampah batok kelapa bercampur sampah lainnya berserakan menumpuk dan baunya mengganggu pengendara yang sedang melintas,” katanya
Ditambahkan, apalagi pada saat setelah hujan turun. Selain kotor, juga mengganggu pemandangan saat warga lalu lalang di jalan Gusdur tersebut.
“Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. Sampahnya dari kulit bekas kelapa juga sampah rumah tangga,” tambahnya
Sementara itu, saat dikonfirmasi Rachmadeta selaku Kepala DLH Kota Probolinggo menyampaikan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pemilik lahan agar tidak membiarkan tanahnya dijadikan tempat pembuangan sampah batok kelapa yang terus menumpuk.
“Karena sudah mengganggu keindahan di sepanjang jalan Gus Dur,” terangnya.
Saat ini, kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan untuk bersama – sama membangun lingkungan Kota Probolinggo yang indah. (kmh/tfk)