Adu Skill, Kompetisi Konversi Motor Listrik PLN Diikuti 20 Sekolah Kejuruan

“Kompetisi ini akan memberikan edukasi langsung terhadap masyarakat tentang konversi motor listrik. Motor yang dikonversi juga dapat melaju dengan sangat aman dan yang pasti tanpa polusi udara,” ujar Darmawan.

Darmawan menambahkan, guna mendorong transisi energi di sektor transportasi, PLN juga telah melakukan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Prioritas Pendidikan terkait konversi EV, salah satunya melalui pelatihan konversi kendaraan BBM menjadi kendaraan listrik yang melibatkan berbagai stakeholder. Program pelatihan ini telah diselenggarakan sejak tahun 2022 hingga 2024 di 27 kota dan diikuti oleh 1.170 peserta dari 35 SMK, 2 universitas serta 2 komunitas yang tersebar se-Indonesia.

Selain berhasil mengkonversi 303 unit motor dan 2 mobil menjadi kendaraan listrik, program pelatihan ini juga menghasilkan 1.023 siswa serta 238 guru tersertifikasi dan berpotensi memberikan manfaat ekonomi bagi mereka.

”Melalui program TJSL ini, PLN berhasil mengurangi emisi hingga 210 ton CO2e per tahun, mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang konversi dan pemeliharaan kendaraan listrik, menciptakan lapangan kerja dan mendorong geliat industri lokal di sektor otomotif penunjang konversi kendaraan listrik,” ucap Darmawan.

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti menjelaskan, untuk mendorong peralihan kendaraan BBM ke listrik, PLN juga telah membangun ekosistem EV di dalam negeri. Hingga saat ini, PLN telah membangun sebanyak 2.057 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), 2.182 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), dan 9.601 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di wilayah Indonesia.

“Upaya ini kami lakukan untuk memastikan masyarakat dapat menggunakan kendaraan listrik dengan nyaman,” pungkas Edi.

Siaran Langsung

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist