Adu Gengsi Generasi Emas

Di laga lain, Inggris menyusul ke perempat final lewat kemenangan 3-1 atas Senegal. Laga ini diwarnai dengan momentum pecah telur top skor Piala Dunia 2018 lalu, Harry Kane. Ia menyumbangkan satu gol, sementara dua gol lain dijaringkan Jordan Henderson dan Bukayo Saka.

Jika melihat kekuatan kedua kubu, cukup berimbang. Terlebih menilik peta kekuatan di lini depan. Prancis jelas akan mengandalkan kecepatan Kylian Mbappe di sektor kiri penyerangan. Ia kini memimpin perebutan sepatu emas dengan torehan 5 gol. Padahal Coach Didier Deschamps menilai Mbappe belum dalam peforma terbaiknya meski mencetak brace di laga kontra Polandia. Sang penyerang PSG itu selalu membawa perubahan berarti bagi kemenangan Prancis.

Baca Juga:  Vitor Roque: Satu gol setiap 46 menit

Selain Mbappe di sisi kiri, Les Bleus juga akan mengandalkan daya jelajah Ousmane Dembele di sisi kanan. Kedua penyerang di sektor sayap itu bakal menjadi ancaman yang merepotkan bagi Inggris. Sebaliknya, Inggris juga akan mengandalkan penyerang-penyerang mereka untuk satu tiket 8 besar.

Namun, berbeda dengan Prancis yang cukup paten dengan pilihan line up, Inggris nampaknya masih dilema dalam menentukan pilihan pemain. Pelatih Inggris Gareth Southgate beberapa kali merombak lini sayap. Bukayo Saka, Raheem Sterling, Marcus Rashford, Phil Foden sama-sama pernah menjadi starting line-up. Hanya Jack Grealish penyerang sayap Inggris yang belum pernah masuk sejak menit awal. Kelima winger itu berkontribusi atas 9 dari 12 gol Inggris: Rashford dan Saka menjadi yang tersubur dengan torehan tiga gol. Catatan lain, Saka menjadi yang paling sering diturunkan sejak menit awal dibanding 4 winger lain, yakni tiga kali sebagai starting eleven.

Aulanews. ID — Hizbullah mengatakan akan melanjutkan operasi untuk mendukung Gaza, rakyatnya, dan perlawanannya  setelah ledakan pager simultan yang digunakan oleh anggotanya, ledakan ini  menewaskan 12 orang dan melukai ribuan orang...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist