Aulanews.id – Banyak kalangan yang terkesima pada gelaran puncak resepsi 1 abad NU lalu. Di antara yang merasa haru adalah komponis legendaris Indonesia yang akrab disapa Addie MS ini. Ia menyatakan rasa bangganya kepada Jamiyah Nahdlatul Ulama. Pernyataan ditulis dalam postingan akun Facebook pribadinya pada Rabu (08/02/2023).
Dalam postingan tersebut, sosok yang diamanahi untuk memimpin orkestra pada puncak 1 abad NU yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (07/02/2023) ini masih terharu dan bangga. Tidak kurang ungkapan haru dikemukakan di media sosialnya tersebut. “Shalawat Asyghil berkumandang di hari pertama abad ke-2 Nahdlatul Ulama dengan balutan suara simfoni,” tulis Addie MS.
Dirinya kemudian menceritakan rasa harunya saat menulis aransemen Shalawat Asyghil ini. “Beberapa kali mataku basah saat menulis aransemen Shalawat (Asyghil, red) ini. Ada getaran yang mengharukan saat merangkai harmoninya. Ada rasa yang sulit dijelaskan saat merajut orkestrasinya,” ungkapnya.
Saat acara berlangsung, terdapat empat orang penyanyi cilik yang terpilih untuk melantunkan Shalawat Asyghil. Keempatnya adalah Sayed Hasan Syauqi Alaydrus dari Pesantren Al-Anshar Ambon, Maluku; Majda dari Pesantren Bahrul Ulum, Jombang; Azzam Nur Mukjizat dari Pesantren Bani Anwar/SLB PKK Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur; dan Yasmin Najma Falihah dari Pesantren Daarul Falah, Glenmore, Banyuwangi. “Empat anak kemudian melantunkannya diselingi paduan suara yang dikoordinir oleh Marthin Tuppano, Jay Wijayanto, dan dibantu oleh Nur Hidayat & Wildan,” jelasnya.
Addie MS juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Allah SWT yang telah memberikan inspirasi kepadanya. “Terima kasih, Allah SWT yang telah meniupkan inspirasi. Terima kasih, Nahdlatul Ulama yang telah memberikan kepercayaan untuk membuat orkestrasi Shalawat Asyghil dan lainnya di peristiwa penting ini,” tukasnya.
