Ada 9 Kabupaten di Jawa Timur Akan Dapat Bantuan Set Top Box TV Digital

Dalam dialog tersebut, Hudiyono menjelaskan tentang peluang dan tantangan TV digital secara sederhana dan mudah dipahami bagi masyarakat Jawa Timur, diantaranya dengan bermigrasi ke TV digital masyarakat dapat menikmati kualitas gambar dan suara jauh lebih baik dari TV analog.

Hal tersebut bersambut selaras dengan pemikiran Imawan Mashuri, SH., MH., mantan Ketua Asosiasi Televisi Swasta Indonesia wilayah Jawa Timur, yang juga Ketua Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur ( YPWJT) yayasannya STIKOSA – AWS, yang hadir juga sebagai pembicara dialog khusus ini.

Imawan Mashuri mengatakan, perubahan TV Analog menjadi TV Digital ini adalah sebuah keniscayaan untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, untuk menikmati kualitas audio visual TV digital.

“Sederhananya begini, dengan Set Top Box yang harganya relatif murah dijangkau sebagai konverter peralihan dari TV analog ke TV digital. Nantinya sejak diberlakukannya siaran TV digital orang yang nonton televisi masih bisa menonton program kesayangannya dengan kualitas visual dan audio yang jernih dan lebih bagus,” ujar Imawan Mashuri.

Yang perlu dipahami untuk masyarakat tidak terlalu sulit, yang selama ini dari tv analog tv yang pakai antena bergeser ke tv digital, imbuh pria berkumis tebal ini.

Pembicara ke tiga dalam dialog khusus tersebut yaitu Drs. Eko Pamuji, M.I.Kom., selaku Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Jawa Timur, yang menyambut baik pula langkah pemerintah dalam mempersiapkan perubahan TV Analog menjadi TV Digital. Namun demikian, JMSI berharap bantuan pemerintah memberikan bantuan gratis alat STB tersebut mengena sasaran benar – benar masyarakat miskin pengguna TV Analog.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia untuk mendorong perdagangan yang terbuka, teratur, namun tetap adil dalam Leaders Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) 2024...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist