Sebuah tim peneliti internasional menyelidiki koleksi museum dan menemukan spesies baru zoantharia yang berasosiasi dengan spons, organisme kolonial kecil yang mirip dengan anemon.(03/09/2024)
Peneliti spesimen spons Australiat, Dr. Monenegro mengatakan “Spesimen dalam koleksi museum bersifat unik dan mewakili ‘gambaran’ keanekaragaman hayati pada titik waktu tertentu di lokasi tersebut dan dengan demikian nilai ilmiahnya meningkat,”
Para peneliti bereksperimen terhadap spesimen spons dari Australia Barat dan Indonesia timur yang disimpan dalam koleksi di berbagai lembaga termasuk Museum Australia Barat dan Pusat Keanekaragaman Hayati Naturalis di Belanda.
Enam spesies baru zoantharian dalam genus Umimayanthus ditemukan para ilmuwan dan dapat mendeskripsikan ulang dengan spesies pertama kali yang dideskripsikan lebih dari satu abad yang lalu.
“Spesies yang baru dideskripsikan ini berbeda satu sama lain berdasarkan spesies spons yang berasosiasi dengannya, ukuran polip, struktur koloni, dan rentang kedalamannya,” kata Dr. Montenegro.
Tiga spesies baru telah diberi nama bahasa oleh Pemilik Tradisional Wunambal Gaambera di wilayah utara Kimberley, Australia Barat.
Umimayanthus mirnangga; “mirnangga” merujuk pada seorang wanita muda lajang dalam bahasa Wunambal. Spesies ini diberi nama ini karena secara eksklusif terdiri dari polip soliter. Spesies kedua dengan polip berbentuk memanjang yang menyerupai leher emu disebut Umimayanthus jebarra. “Jebarra” mengacu pada emu dalam bahasa Wunambal.
“Wunanggu” digunakan untuk merujuk pada pohon gum putih bukit dalam bahasa Wunambal. Umimayanthus wunanggu dinamai demikian karena pohon ini memiliki polip putih yang dihubungkan oleh jaringan tipis yang memanjang pada pola percabangan linier di atas permukaan spons.