Aulanews.id – Usus adalah organ yang kompleks dan luar biasa penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bakteri-bakteri baik terdapat di dalam usus manusia dan berfungsi untuk membantu pencernaan dan metabolisme tubuh. Tidak hanya baik untuk kesehatan pencernaan, bakteri baik juga dapat mencegah penyakit jantung. Dahulu, sistem pencernaan usus dianggap sebagai sistem tubuh yang relatif “sederhana”, dan pada dasarnya terdiri dari satu tabung panjang untuk dilewati makanan, diserap, dan kemudian dikeluarkan.
Para ahli bahkan menyebut perut sebagai otak kedua dari manusia karena memiliki bakteri di dalamnya. Bakteri tersebut mempunyai hubungan langsung dengan otak dan dapat mengatur mood dan tindakan Anda hampir sama seperti otak. Bakteri baik juga berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu perkembangan kesehatan mental serta kognitif anak, serta dapat membantu menurunkan berat badan Anda.
Para ahli menyatakan bahwa bakteri baik terbentuk sejak bayi sesaat setelah dilahirkan. Kelahiran yang normal dapat membuat anak memiliki bakteri baik lebih banyak dan beragam. Hal ini pun bisa membantu perkembangan serta pertumbuhannya.
Di dalam tubuh, bakteri baik tumbuh pada kisaran keasaman (pH) sebesar 6,7 – 6,9. Namun, tidak semua bakteri yang ada di dalam usus manusia itu baik, ada beberapa jenis bakteri yang justru dapat mengganggu kesehatan.
1. Tetap Terhidrasi
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan, sehingga tubuh tidak dapat berfungsi secara normal.
Melansir Healthline, mencukupi kebutuhan cairan memiliki efek menguntungkan pada lapisan mukosa, serta keseimbangan bakteri baik di usus. Maka, tetap terhidrasi adalah cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan usus.
