Aulanews.id – Dua masalah Timnas Indonesia yang harus dibenahi di pertandingan berikutnya pada leg kedua melawan Taiwan di babak playoff Piala Asia 2023 di Stadion Chang Arena, Buriram, Senin (11/10).
Pasukan Garuda bermodalkan kemenangan 2-1 pada leg pertama yang digelar di lokasi yang sama, Kamis (7/10). Indonesia unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Ramai Rumakiek dan Evan Dimas sebelum Hsu Heng Pien mencuri satu gol balasan di masa injury time.
Pelatih Shin Tae Yong memuji kerja keras yang dilakukan anak asuhnya di sepanjang pertandingan. Namun, ia punya dua catatan yang harus dibenahi jelang menghadapi leg kedua.
“Pertama masalah penyelesaian akhir untuk menjadi gol masih belum oke. Lalu pemain kurang fokus hingga laga selesai yang mengakibatkan kita kebobolan,” kata Shin Tae Yong dalam laman resmi PSSI.
Sempat tertekan di 10 menit awal, selebihnya Indonesia mampu memegang kendali permainan. Kemenangan besar seharusnya bisa terjadi jika penggawa Merah Putih memiliki penyelesaian akhir yang lebih klinis.
Sedikitnya lima peluang emas terbuang sia-sia karena eksekusi yang terburu nafsu bikin gol. Di antaranya, tendangan Egy Maulana Vikri dua kali ditepis kiper begitu pula dengan peluang Syahrian Abimanyu.
“Untuk itu sisa dua hari hari latihan ini, kami akan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada di tim ini,” tukas pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Meski menang di leg pertama, Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang atau minimal tidak kalah dengan margin dua gol, untuk memastikan tiket ke babak Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sementara Taiwan membutuhkan kemenangan 1-0 karena bermodalkan satu gol tandang di pertemuan pertama.
