Aulanews.id – Ketua MPR Bambang Soesatyo menduga Menteri Sosial atau yang biasa dipanggil Risma kelelahan bekerja lantaran sering mengeluarkan amarah di depan publik. “Mungkin Bu Risma terlampau kerja keras, mungkin memerlukan istirahat, rileks ya, supaya pikiran jernih dan terbuka,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet itu di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/10).
Menurut Bamsoet, Risma bisa saja memarahi bawahannya di sebuah ruangan secara privat. Yang penting adalah pesan tersampaikan dengan baik dan harga diri seseorang tak tercederai.
Sebagai seorang pemimpin, kata dia, Risma mestinya memberikan contoh yang baik dan tidak selalu marah-marah ke bawahan di depan publik.
“Kami saja sebagai, katakanlah pimpinan di level kecil pun kalau marah dengan bawahan itu biasanya kita panggil dalam satu ruangan, empat mata, kita marah keras tidak apa-apa. Yang penting adalah pesan sampai, tapi harga diri seseorang tidak boleh dilukai,” ujarnya.
Risma dalam beberapa kesempatan terlihat tidak bisa menahan amarahnya. Terakhir, mantan Wali Kota Surabaya itu kedapatan marah-marah ketika rapat bersama pejabat Provinsi Gorontalo terkait distribusi bantuan sosial (bansos) pada Kamis (30/9).
Insiden Risma marah itu terekam dalam sebuah video singkat. Dalam video itu, tampak ia mengacungkan pada pada seorang pendamping bansos Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayah Gorontalo.
Diduga, Risma tak terima pihaknya disebut mencoret data penerima bansos sehingga bantuan tak tepat sasaran.
“Jadi bukan kita coret ya! Tak tembak kamu ya, tak tembak kamu!” ujar Risma dalam video yang diunggah akun Twitter @numadayana, pada Kamis (30/9)
