Aulanews.id – Messi gabung dengan PSG pada musim panas 2021 ini. Ia pindah dari Barcelona setelah menghabiskan waktu selama dua dekade di klub tersebut.
PSG sendiri mendatangkan Messi dengan satu harapan yang jelas; mereka berharap La Pulga bisa membantu mereka memenangkan gelar Liga Champions.
PSG selama ini memang kesulitan untuk bisa memenangkan gelar tersebut. Bahkan saat mereka sudah memiliki pemain sekaliber Neymar dan Kylian Mbappe di lini serang.
Lionel Messi adalah pemain terbaik di dunia saat ini. Jadi wajar jika skuat PSG kini harus tunduk kepadanya dan menjadi pelayan baginya agar ia bisa tampil maksimal seperti saat di Barcelona.
Akan tetapi, Nicolas Anelka punya pemikiran yang out of the box. Ia mengatakan Messi lah yang harus jadi pelayan di skuat PSG, khususnya terhadap Kylian Mbappe.
Alasannya pun sederhana. Mbappe saat ini berstatus sebagai senior di PSG ketimbang Messi yang baru gabung klub itu beberapa bulan yang lalu.
“Mbappe harus memimpin serangan karena ia nomor satu. Messi dulu di Barcelona, tapi sekarang ia harus melayani Mbappe,” cetusnya kepada Le Parisien.
“Ia sudah berada di klub selama lima tahun dan Messi harus menghormatinya,” sambung Anelka.
Sekarang ini masa depan Kylian Mbappe di PSG tidak jelas. Kontraknya di klub tersebut bakal berakhir pada musim panas 2022 mendatang.
PSG sudah berusaha membujuknya agar memperpanjang masa aktif kontrak tersebut. Namun Mbappe sampai saat ini masih bergeming.
Mbappe akan bisa bernegosiasi dengan klub lain pada bulan Januari 2022 nanti. Dan setelah itu ia akan bisa cabut dari PSG secara gratis pada bulan Juli 2022.
Jika jadi hengkang dari PSG, Kylian Mbappe sepertinya akan merapat ke rival mantan klub Lionel Messi yakni Real Madrid. El Real sudah berusaha memboyong Mbappe pada musim panas 2021 kemarin namun tawaran mereka tak digubris tim asal Paris tersebut, dilansir dari bola.net
