Aulanews.id – Pemerintah India memblokir internet di negara bagian Rajasthan pada akhir pekan lalu demi mencegah kecurangan jelang ujian massal calon guru.
“Ada begitu banyak kandidat, kami hanya ingin memastikan [tidak ada kecurangan],” kata Komisaris Divisi Jaipur, Dinesh Kumar Yadav, seperti mengutip CNN, Rabu (29/9/2021).
Pada hari Minggu (26/9) lebih dari 25 juta warga dari total 68 juta penduduk Rajasthan mengalami pembatasan hingga pemblokiran akses internet ketika ratusan ribu kandidat pengajar mengikuti Tes Kelayakan Guru Rajasthan (REET).
Pemerintah distrik menerapkan pembatasan hingga pemblokiran akses internet demi mencegah kebocoran informasi selama ujian REET berlangsung.
Setidaknya 10 distrik di Rajasthan memblokir akses internet mereka. Beberapa distrik lainnya masih menggunakan akses internet secara terbatas untuk meminimalkan gangguan operasional bisnis dan kehidupan sehari-hari.
“Orang-orang mencoba menipu dan curang tetapi kami menangkap banyak dari mereka. Karena internet mati, soal ujian tidak bocor,” tambahnya.
REET merupakan tahap awal seleksi calon guru sekolah dasar dan menengah pemerintah. Profesi guru sekolah negeri menjadi dambaan banyak pencari pekerja di India lantaran memiliki keuntungan besar.
Akibat minat yang besar terhadap REET, pemerintah kerap mewaspadai indikasi kecurangan-kecurangan para peserta yang kerap terjadi di masa lalu, dilansir dari cnninternasional.com