Aulanews.id – Madrasah Aliyah Model Zainul Hasan Genggong meraih prestasi ajang internasional di Kota Kyoto, Jepang yang diselnggarakan oleh WIIPA ( World Invention Intellectual Property Internasional dengan 35 peserta dari berbagai negara.
Dalam event internasional Japan Design, Idea and Invention di ikuti oleh 3 santri MA Model Zainul Hasan Genggong diantaranya Fiorenza an Nafisah, kelas XII IBB, Jinani Firdausiah, Kelas XII IPA A dan Windi Wahda Ulwiyati, Kelas XII IBB.
Dalam Acara Seremonial Pemberihan Hadiah ini di hadiri KH. Moh. Harris Damanhuri Romly yang merupakan salah satu pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.
Pihaknya sangat mengapresiasi atas prestasi yang telah di capai 3 santri MA Model di masa Pandemi ini.
“Ini merupakan prestasi besar karena MA Model mampu bersaing dengan 35 negara dan mendapatkan medali emas di Jepang dan satu – satuya sekolah yang mewakili Indonesia”, Ujar Gus dr. Harris
Pihaknya juga berharap dengan capaian prestasi ini santri MA Model tidak hanya berhenti sampai disini. “Ini merupakan siar bagi pesantren, karena pesantren sudah menjadi tempat pendidikan tanpa batas, tidak hanya berbicara tentang agama akan tetapi Pesantren mampu mengikuti perkembangan tekhnologi dan mampu menciptakan minuman kesehatan”, Pungkas Gus dr. Harris.
Di tempat terpisah KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah yang merupakan pengasuh dan Ketua MUI Jawa Timur sangat mengapresiasi prestasi gemilang yang telah di raih MA Model Zainul Hasan Genggong.
“Prestasi ini tidak lepas dari barokah para masyayikh Genggong dan capaian ini juga membuktikan bahwa MA Model sangat memperhatikan perkembangan para santri”, Ujar Ketua MUI Jawa Timur
MA Model, Lanjut Kyai Mutawakkil, akan terus memperbaiki fasilitas pendidikan, baik berupa SDM (Sumber Daya Manusia) maupun sarananya.
“Kami berharap santri MA Model bisa menjadi santri yang cerdas secara intelektual, sosial, dan kokoh secara spiritual”, tutup Kyai Mutawakkil. (Dyn)