GPT-3, Teknologi Kecerdasan Buatan Yang Revolusioner

Aulanews.id – Saat ini dunia sedang berproses menuju revolusi industri keempat yang ditandai dengan pemanfaatan internet untuk segala , data besar , dan kecerdasan buatan .

Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein, AI didefinisikan sebagai kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel.

Untuk mempercepat penggunaan kecerdasan buatan dan menjadikannya mudah diakses untuk bermacam fungsi, diciptakan Generated Pre-trained Transformer yang kini telah mencapai generasi ketiga . GPT sendiri adalah model bahasa autoregresif yang menggunakan pembelajaran mesin mendalam untuk menghasilkan teks seperti manusia.

Alat GPT dibuat oleh perusahaan penelitian kecerdasan buatan yang berbasis di San Francisco, OpenAI, yang digagas Elon Musk. GPT-3, yang diperkenalkan pada Mei 2020, menggunakan sistem pemrosesan bahasa alami dengan memberi sistem sejumlah pelatihan.

Untuk menjalankan bermacam tugas, secara khusus, GPT-3 telah diberi sekitar 570 gigabit informasi berupa teks yang dikumpulkan dengan menjelajahi internet. OpenAI kemudian memilih teks tersebut termasuk dari Wikipedia.

Kemampuan GPT-3 untuk menghasilkan bahasa telah dipuji sebagai yang terbaik dan belum pernah ada sebelumnya. Namun menurut CEO Open AI, Sam Altman, pujian yang diberikan banyak orang cukup berlebihan. “AI memang akan mengubah dunia, tetapi GPT-3 hanyalah gambaran awal,” cuit Altman melalui akun media sosialnya.

Sementara itu Marr mengatakan ada tiga catatan masalah yang perlu diselesaikan OpenAI terhadap GPT-3. Alat itu sangat mahal untuk digunakan saat ini, karena membutuhkan daya komputasi besar untuk menjalankan fungsinya. Ini berarti biaya penggunaannya akan melampaui anggaran organisasi terutama organisasi kecil. Kedua sistemnya masih rahasia.

Aulanews.id – Dirilis pada peringatan 25 tahun Hari Internasional Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan, laporan ini menyoroti krisis global femicide dan menyerukan tindakan segera. “Epidemi kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan...

Kiai Bertutur

Sosial

Add New Playlist