Aulanews.id – Pada hari Sabtu (18/9) Kelompok Negara Islam (ISIS) mengklaim serangan terhadap pipa gas alam utama di tenggara ibu kota Suriah yang menyebabkan pemadaman listrik di kota dan daerah sekitarnya.
Pejuang ISIS “menanam dan meledakkan bahan peledak di pipa gas yang memasok pabrik Tishreen dan Deir Ali,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataannya. Stasiun Deir Ali di tenggara Damaskus menghasilkan setengah dari kebutuhan listrik Suriah, Menteri Listrik Ghassan al-Zamel mengatakan Sabtu dalam komentar.
Pada hari Jum’at (17/9) serangan terhadap pipa gas pada malam dengan alat peledak menyebabkan stasiun itu berhenti beroperasi untuk sementara. Pemadaman itu mempengaruhi beberapa stasiun lain, menyebabkan pemadaman listrik di Damaskus, pinggirannya dan daerah lain, sebelum listrik pulih sekitar tiga puluh menit kemudian.
Pekerjaan pemeliharaan telah dimulai Sabtu, tetapi memperingatkan penghematan pasokan sampai pipa diperbaiki dan pembangkit listrik melanjutkan operasi normal. Pabrik Deir Ali dan Tishreen tetap tidak berfungsi. dilansir dari cnninternasional.com