Aulanews.id – Dalam pengarahan hariannya di New York, Juru Bicara PBB Stéphane Dujarric mengatakan kepada wartawan bahwa ada banyak korban jiwa yang dilaporkan di Jabalia al Balad dan Khan Younis.
Sementara itu, pihak berwenang Israel terus menyangkal upaya yang dipimpin PBB untuk menjangkau orang-orang yang membutuhkan bantuan penting, katanya kepada wartawan.
Gaza UtaraPengepungan Israel di Gaza utara terus berlanjut, sementara dua upaya tim PBB pada hari Selasa untuk mencapai rumah sakit Al Awda dan Indonesia untuk mengevakuasi pasien dan mengirimkan pasokan penting ditolak.
Ketika kekurangan yang parah meningkat, akses ke Al Awda, satu-satunya rumah sakit yang masih berfungsi sebagian di wilayah utara, menjadi sangat terbatas, lanjut Dujarric.
Sementara itu, RS Indonesia masih belum bisa beroperasi. Peralatan penting telah hancur, dan fasilitas tersebut kekurangan kebutuhan dan staf yang memadai.
Mr Dujarric mencatat bahwa terakhir kali mitra PBB dapat mencapai rumah sakit adalah pada bulan Desember.
Pengiriman bantuan berhasilDi tempat lain di Gaza, lima toko roti yang didukung oleh Program Pangan Dunia (WFP) kini beroperasi setelah satu toko roti dibuka kembali minggu lalu. Namun, karena kekurangan bahan bakar, kapasitasnya hanya setengah.
Mitra PBB telah mendistribusikan tepung ke beberapa rumah tangga, namun mereka melaporkan bahwa kendala akses dan kekurangan pasokan dapat membahayakan pengiriman di masa depan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencapai Rumah Sakit Al-Shifa awal pekan ini di Kota Gaza dan mengirimkan 9.700 liter bahan bakar, serta unit darah dan plasma untuk didistribusikan.
Mereka juga memindahkan tiga pasien dan delapan pendamping untuk evakuasi medis selanjutnya di luar Gaza.
Sementara itu, UNICEF dan Otoritas Air Palestina mendistribusikan lebih dari 8.000 perlengkapan kebersihan kepada sekitar 50.000 orang.
PBB dan mitranya melakukan segala upaya untuk menjangkau warga Palestina yang membutuhkan dengan sumber daya yang sangat terbatas, kata Dujarric.
Ketua hak asasi manusia PBB di Suriah ketika PBB dan mitranya meningkatkan pengiriman bantuan
Mr Dujarric melaporkan bahwa Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Volker Türk berada di Damaskus sebagai bagian dari kunjungan yang lebih luas ke Suriah dan Lebanon.
Pemimpin sayap kanan dijadwalkan bertemu dengan para pejabat, serta perwakilan organisasi masyarakat sipil, diplomat terkemuka di Damaskus dan rekan-rekan PBB.