Aulanews.id – Pesawat Rimbun Air PK-OTW hilang kontak di sekitar Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Diketahui, pesawat Rimbun Air PK-OTW berangkat dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya sekitar pukul 06.40 WIT.
Pada pukul 07.37 WIT Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan pilot sebelum hilang kontak.
“Pukul 07.37 WIT Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan pilot sebelum hilang kontak,” kata Kamal dalam keterangannya.
Berdasarkan data dari Polda Papua, ada tiga awak pesawat itu yakni Hj Mirza selaku pilot, Fajar selaku copilot, dan Iswahyudi selaku enginering.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal memastikan tak ada penumpang dalam pesawat tersebut.
“Tidak membawa penumpang (pax),” kata Kamal dalam keterangannya, Rabu (15/9).
Namun Kamal menyampaikan pesawat dengan rute Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya itu hanya membawa muatan kargo.
“Membawa barang kargo, bahan bangunan dan sembako,” ucapnya
Dan untuk saat ini Pesawat Rimbun Air yang hilang kontak telah ditemukan dan pesawat tersebut telah dipastikan jatuh.
“Untuk lokasi pasti jatuhnya sudah, Tim gabungan TNI-Polri sedang persiapan ke TKP,” kata Wakil Komandan Yonif Mekanis 521/DY, Mayor Edi Pramono, Rabu (15/).
Edi menjelaskan, berdasarkan pencarian melalui helikopter, badan pesawat terlihat utuh. Namun, pada bagian cockpit mengalami kerusakan parah.
“Yang utuh tinggal bagian tengah sampai ekor, bagian kokpit hancur tidak terlihat,” katanya.
Untuk lokasi jatuhnya pesawat berada pada sekitar 3,5 Km dari Bandara Bilorai, Sugapa.
“Di tengah hutan, di atas gunung,” katanya.
Menurut Edi, pesawat tersebut jatuh karena faktor cuaca buruk. “Saat kejadian kabut tebal sekali,” kata Edi.
Untuk saat ini aparat gabungan masih berupaya menuju lokasi untuk mengevakuasi badan pesawat dan mencari tiga awak pesawat yang terdiri dari Pilot, Co-Pilot dan Teknisi.
