Bintang Bucks lainnya, Damian Lillard, menambah 23 poin, sementara Brook Lopez dan Gary Trent Jr. masing-masing menyumbang 13 poin. Bucks juga mencetak 17 tembakan tiga angka, unggul jauh atas Thunder yang hanya mencetak lima tembakan tiga angka sepanjang pertandingan.
Keunggulan Bucks semakin terlihat setelah mencatatkan laju poin 19-5 di babak kedua, yang mengubah keunggulan lima angka menjadi 19 di awal kuarter keempat. Thunder tak mampu mengejar hingga pertandingan berakhir. “Ini luar biasa untuk tim kami. Kami terus berkembang. Kami tahu kami meninggalkan Vegas sebagai tim yang lebih baik. Saya sangat bangga dengan grup ini. Sangat bangga.” kata Antetokounmpo dikutip dari laman resmi NBA.
Shai Gilgeous-Alexander memimpin papan skor Thunder dengan 21 poin, diikuti Jalen Williams dengan 18 poin, serta Isaiah Hartenstein yang mencatatkan double-double 16 poin dan 12 rebound. Namun, Thunder kesulitan menemukan ritme permainan mereka, hanya mencetak 34 persen tembakan keseluruhan dan kalah jauh dalam kontribusi dari luar garis tiga angka.
Pelatih Bucks, Doc Rivers, memuji kerja keras timnya. “Kami kesulitan di awal musim, tetapi tidak ada yang meragukan siapa kami dan apa yang bisa kami capai. Ini adalah hasil dari kerja keras bersama, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” katanya.
Antetokounmpo juga menegaskan ambisi tim untuk terus berprestasi. “Tugas kami belum selesai,” ujarnya singkat.
Milwaukee Bucks kini bergabung dengan Los Angeles Lakers sebagai juara NBA Cup dalam dua tahun kompetisi tersebut diselenggarakan. Gelar ini menyampaikan pesan bahwa Bucks masih menjadi kekuatan dominan di liga.
Giannis MVP
Giannis Antetokounmpo dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) NBA Cup 2024 setelah memimpin Milwaukee Bucks menjadi juara. Giannis tampil luar biasa dengan mencatatkan triple-double, yaitu 26 poin, 19 rebound, dan 10 assist, ditambah tiga blok dan dua steal.
Penampilan dominannya tidak hanya membawa Bucks menyapu bersih tujuh pertandingan di babak grup dan babak gugur, melainkan juga mengukuhkan dirinya sebagai sosok kunci dalam kebangkitan tim setelah awal yang buruk musim ini.
“Ketika Anda mendekati pertandingan seperti ini, fokusnya bukan pada gelar MVP, tetapi bagaimana memenangkan pertandingan,” ujar Giannis dalam sesi konferensi pers usai pertandingan, dikutip dari laman NBA.
“Saya senang dengan trofi ini, tetapi yang paling penting adalah kami memenangkan pertandingan dan membuat rekan-rekan saya bahagia.”